1. Pengumpulan bahan konten
- Mengumpulkan data, informasi, dan materi dari tim internal (teknis, manajemen, maupun tim terkait).
- Melakukan riset tren, isu, dan topik yang relevan dengan industri perusahaan.
- Mengobservasi kegiatan perusahaan untuk mendapatkan bahan visual maupun narasi.
2. Perencanaan konten
- Menyusun kalender konten untuk LinkedIn, Instagram, dan website.
- Menentukan tema, jadwal posting, dan target audiens.
- Membuat konsep kreatif yang sesuai dengan identitas dan citra perusahaan.
3. Produksi konten
- Mendesain materi visual (gambar, infografis, poster digital, reels, dll).
- Menulis caption, artikel singkat, dan copywriting yang menarik serta sesuai brand voice.
- Mengedit foto/video untuk keperluan publikasi.
4. Publikasi & manajemen platform
- Mengelola akun resmi website, LinkedIn, dan Instagram perusahaan.
- Mengunggah konten sesuai jadwal dan format masing-masing platform.
- Memastikan website perusahaan diperbarui dengan berita, artikel, atau aktivitas terbaru.
5. Engagement & interaksi
- Memantau komentar, pesan, dan interaksi audiens di LinkedIn dan Instagram.
- Menanggapi pertanyaan dan interaksi dengan bahasa yang sesuai dan profesional.
- Meningkatkan engagement melalui strategi konten interaktif.
6. Analisis & monitoring
- Menganalisis performa konten (reach, engagement, impression, dll) di setiap platform.
- Membuat laporan bulanan perkembangan media sosial perusahaan.
- Melakukan evaluasi rutin terhadap efektivitas strategi media sosial.
- Memberikan rekomendasi untuk peningkatan kualitas konten dan engagement.